LMTV #228: Menyembuhkan Kemarahan yang Dipendam (Ilene Dillon)

Kemarahan yang ditekan, seperti panci presto yang tak terlihat, diam-diam dapat merusak kesejahteraan emosional dan fisik kita. Ketika kita menekan kemarahan kita, kita menolak kesempatan untuk mengekspresikan perasaan yang benar, yang menyebabkan penumpukan ketegangan dan kebencian. Ini dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, seperti peningkatan stres, lekas marah, dan bahkan gejala fisik seperti sakit kepala atau masalah pencernaan. Jika itu tidak cukup, kemarahan yang tidak diproses memiliki kecenderungan buruk untuk merembes ke area lain dalam hidup kita, mendatangkan malapetaka pada hubungan kita, mengaburkan penilaian kita dalam pengambilan keputusan, dan secara umum merusak pandangan hidup kita secara keseluruhan.

Penyembuhan dari kemarahan yang ditekan mengharuskan kita untuk memprioritaskan kesadaran diri, ekspresi emosi, dan mekanisme koping yang sehat. Mengakui dan menerima kemarahan kita sebagai emosi yang valid adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Menciptakan ruang yang aman untuk mengekspresikan dan memproses kemarahan sangat penting, baik melalui jurnal, berbicara dengan teman atau terapis tepercaya, atau terlibat dalam aktivitas fisik seperti olahraga atau seni yang memungkinkan pelepasan emosi. Mempelajari keterampilan komunikasi yang konstruktif dapat membantu kita mengungkapkan perasaan kita tanpa menggunakan agresi, dan ini dapat menggerakkan kita menuju interaksi yang lebih sehat dengan orang lain sehingga kita mengurangi risiko represi kemarahan di masa mendatang.

Ini adalah topik penting untuk didiskusikan—sesuatu yang memengaruhi semua orang di seluruh dunia—dan saya sangat senang untuk mengajak kembali teman dan kolega saya, "Emotional Mastery Pro", Ilene Dillon, untuk menyinari topik yang menyembuhkan. Berikut sinopsis singkat dari apa yang kami rencanakan untuk didiskusikan:

* Apa itu Kemarahan yang Dipendam?
* Sifat Kemarahan
* Tujuan Kemarahan
* Strategi Mengatasi Sehat
* Latihan Harian

Mengembangkan rutinitas perawatan diri secara teratur yang mencakup aktivitas yang membawa kegembiraan dan relaksasi dapat berkontribusi pada kesejahteraan emosional secara keseluruhan, memungkinkan kita secara bertahap melepaskan amarah yang tertekan dan merangkul keadaan pikiran yang lebih seimbang dan damai. Ingat, penyembuhan dari kemarahan yang terpendam adalah proses bertahap yang membutuhkan kesabaran dan belas kasih diri, tetapi imbalan kebebasan emosional dan hubungan yang lebih baik sepadan dengan usaha.

Tentang Ilene Dillon
------------------
Dikenal sebagai The Emotional Pro, Ilene Dillon adalah pembicara internasional, pemimpin lokakarya, pelatih, dan penulis. Bukunya Emotions in Motion: Mastering Life’s Built-in Navigation System, diterbitkan pada tahun 2019. Buku keduanya, Outgrowing Psychological Manipulation saat ini sedang diterbitkan. Selain itu, dia adalah salah satu dari 25 Pakar Kesehatan yang berkolaborasi dalam The Wellness Universe Guide to Self-Care, yang dirilis pada 11 November 2020.

Ilene telah meneliti semua yang dia bisa untuk menemukan dari mana emosi berasal, bagaimana menanganinya, dan apakah emosi itu dapat dijinakkan untuk jangka panjang. Seorang Pemarah yang Sembuh yang telah bekerja sebagai psikoterapis California selama bertahun-tahun, Ilene mengembangkan cara yang komprehensif dan ampuh untuk mengetahui apa itu emosi dan bagaimana menjadi Guru Emosional.