SE #50: Merangkul Cinta Diri

Menjelang Hari Valentine—lengkap dengan suasana yang dipenuhi dengan gagasan romantis tentang cinta dan kasih sayang terhadap orang lain—kebanyakan orang mengabaikan aspek mendasar dari cinta yang tampaknya menghilang ke latar belakang—Cinta Diri. Entah bagaimana, gagasan Cinta-Diri telah digabungkan dengan keegoisan dan mementingkan diri sendiri—dengan kata lain, mencintai diri sendiri menjadi narsistik!

Nah, dalam episode Pemberdayaan Jiwa kali ini, kami mengundang Anda untuk mempertimbangkan mengalihkan perhatian ke dalam; kami mendorong Anda untuk merayakan hubungan paling penting yang pernah Anda miliki—hubungan dengan diri Anda sendiri.

Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Yesus menyarankan kepada kita: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Faktanya, dia menggambarkan ini sebagai perintah terpenting kedua dalam Hukum. Pertanyaan kita saat ini adalah, “Apa sebenarnya maksud Yesus dengan hal ini?” Apa artinya bagi Anda, saat ini, di sini?

Self-Love mengajak kita untuk menerima, menghargai dan menghargai diri sendiri. Hal ini mengajarkan kita untuk menghormati kebutuhan kita sendiri, bukan sebagai pengganti kebutuhan orang lain, namun sebagai tambahan terhadap kebutuhan orang lain. Ini mengajarkan kita untuk menetapkan batasan yang sehat dan menghormati batasan orang lain. Ini mengajak kita untuk memaafkan kesalahan kita sendiri dan memaafkan kesalahan orang lain.

Mungkin nasihat Yesus yang terkenal ini merupakan pengingat bahwa kita memang Semua Satu, dan Anda hanya bisa mencintai orang lain sedalam Anda mencintai diri sendiri. Apa yang mungkin terjadi jika kita masing-masing bisa menerima Self-Love? Apa dampaknya terhadap umat manusia?

Bergabunglah dengan tim Pemberdayaan Jiwa untuk episode bulan ini saat kami mengeksplorasi relevansi dan pentingnya Cinta Diri. Berikut sedikit pratinjau tentang apa yang kami sediakan untuk Anda:

* Meditasi Cinta
* Tindakan Mencintai Diri Sendiri
* Menghilangkan Beberapa Mitos

Saat Anda mengarungi lautan perayaan Hari Valentine, ingatlah bahwa kisah cinta yang paling abadi dan memuaskan dimulai dari diri Anda sendiri. Rangkullah perjalanan cinta diri, akui nilai diri Anda, praktikkan rasa sayang pada diri sendiri, tetapkan batasan yang sehat, dan lakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia. Peliharalah hubungan dengan diri Anda sendiri, dan buka jalan menuju cinta yang tak tergoyahkan, bertahan lama, dan benar-benar transformatif.

Tentang Tim:
---------------
Gayle Nowak: Pelatih Visibilitas yang mengubah para penyembuh, pekerja ringan, dan pemimpin Bumi Baru yang mengubah dunia dari pola-pola lama menjadi kemungkinan-kemungkinan baru. Dia menjalin berbagai modalitas untuk membimbing klien dan audiens ke dalam ekspresi mereka yang sebenarnya sehingga mereka dapat menghormati dan menjalankan misi jiwa mereka. www.GayleNowak.com

Scott Holmes: Master Reiki, Terapis Polaritas, Praktisi RYSE, Praktisi Penyembuh Theta, dan Penulis yang memberdayakan klien untuk bertransformasi dan tumbuh melalui berbagai modalitas cahaya, sentuhan mendalam, suara, niat, dan kristal. www.RScottHolmes.com

Sara Jane: Guru & Praktisi Master Reiki & Vokal Reiki. Setelah bekerja pada dirinya sendiri dan menyembuhkan trauma dan rasa sakit hatinya di tahun-tahun awalnya, Sara kini mendukung klien, berdasarkan pengalamannya sendiri, untuk menyembuhkan trauma mereka sendiri dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan bahagia. www.VocalReiki.com